Tuesday, October 4, 2011

Harapan Kosong ngga sepenuhnya Harapan Kosong

Harapan. Harapan itu yah ngarep. Loh? Bercanda-_- Arti harapan itu adalah keinginan supaya menjadi kenyataan. Nah, harapan kosong artinya keinginan yang sia-sia. Seakan-akan kita menyesal mempunyai keinginan. Dan merasakan harapan yang kosong ini memang sakit. Kita kadang merasa gak tenang. Dan itu sudah fakta. Mau tau kenapa kita gak tenang? Ada 2 alasan yang pasti benar salah satunya. Pertama, karena kita telah diberi harapan kosong oleh seseorang kita jadinya benci sama orang itu dan mau balas dendam! Yang kedua, kita gak terima diberi harapan kosong oleh seseorang dan berharap kalau ini semua cuma mimpi dan berharap harapan yang dia beri itu benar. Nangis? Itu manusiawi.. Tapi dunia belum kiamat, kok ;)

Yang kita kira kosong itu sebenarnya gak kosong. Kenapa? Karena ini masalah seseorang yang kita cintai, kita seharusnya bangga pernah diberi harapan. Dan apabila itu semua hilang, tapi kenangannya masih ada dihatinya. Dan percaya... percaya! wajib percaya dia bakal mengingat kita nda lama kemudian! Menyesal memperlakukan kita seperti itu daaaaan gak peduli cewek atau cowok, yang memberi harapan kosong itu pasti nangis!
Dan jangan jual mahal atau cuek sama si pemberi harapan kosong..... Tetaplah menyapa dan tersenyum. Dan dengan begitu dia akan tenang.. Loh? Tenang kenapa? Faktanya dia sering gak tenang karena telah membuat kita sedih. Tapi dia tidak mungkin memberi kita harapan lagi karena mungkin dia sudah tidak ingin. Jadi, sarannya adalah bermuka sedih dulu di depannya setiap dia lewat... Biar dia tahu kita sedih. Dan selama beberapa hari, barulah sapa dia lagi dan hatinya akan tenang.

Ada pertanyaan kayak gini?
"Apa tujuan seseorang memberikan harapan kosong?"
Ada jawaban kayak gini:
"Dia memberi harapan kosong karena dia ingin membuat kita bahagia :) tapi pada akhirnya dia tau kalau itu salah dan akhirnya berhenti memberi harapan. Ini membuatnya jadi serba salah. Jadi maafkan lah dia. Sang Pemberi Harapan Kosong itu juga manusia"

No comments:

Post a Comment

Tuesday, October 4, 2011

Harapan Kosong ngga sepenuhnya Harapan Kosong

Harapan. Harapan itu yah ngarep. Loh? Bercanda-_- Arti harapan itu adalah keinginan supaya menjadi kenyataan. Nah, harapan kosong artinya keinginan yang sia-sia. Seakan-akan kita menyesal mempunyai keinginan. Dan merasakan harapan yang kosong ini memang sakit. Kita kadang merasa gak tenang. Dan itu sudah fakta. Mau tau kenapa kita gak tenang? Ada 2 alasan yang pasti benar salah satunya. Pertama, karena kita telah diberi harapan kosong oleh seseorang kita jadinya benci sama orang itu dan mau balas dendam! Yang kedua, kita gak terima diberi harapan kosong oleh seseorang dan berharap kalau ini semua cuma mimpi dan berharap harapan yang dia beri itu benar. Nangis? Itu manusiawi.. Tapi dunia belum kiamat, kok ;)

Yang kita kira kosong itu sebenarnya gak kosong. Kenapa? Karena ini masalah seseorang yang kita cintai, kita seharusnya bangga pernah diberi harapan. Dan apabila itu semua hilang, tapi kenangannya masih ada dihatinya. Dan percaya... percaya! wajib percaya dia bakal mengingat kita nda lama kemudian! Menyesal memperlakukan kita seperti itu daaaaan gak peduli cewek atau cowok, yang memberi harapan kosong itu pasti nangis!
Dan jangan jual mahal atau cuek sama si pemberi harapan kosong..... Tetaplah menyapa dan tersenyum. Dan dengan begitu dia akan tenang.. Loh? Tenang kenapa? Faktanya dia sering gak tenang karena telah membuat kita sedih. Tapi dia tidak mungkin memberi kita harapan lagi karena mungkin dia sudah tidak ingin. Jadi, sarannya adalah bermuka sedih dulu di depannya setiap dia lewat... Biar dia tahu kita sedih. Dan selama beberapa hari, barulah sapa dia lagi dan hatinya akan tenang.

Ada pertanyaan kayak gini?
"Apa tujuan seseorang memberikan harapan kosong?"
Ada jawaban kayak gini:
"Dia memberi harapan kosong karena dia ingin membuat kita bahagia :) tapi pada akhirnya dia tau kalau itu salah dan akhirnya berhenti memberi harapan. Ini membuatnya jadi serba salah. Jadi maafkan lah dia. Sang Pemberi Harapan Kosong itu juga manusia"

No comments:

Post a Comment