Monday, April 23, 2012

The Raid

Hari ini habis karaokean bareng Rahma, Emma, & Vina, aku nonton The Raid di Golden. Dan, kalian tau? Saya satu-satunya penonton yg ngga bareng pasangan. Kenapa saya bisa tau? Karna saya nonton dalam keadaan sepi. Dari pada basa basi terlalu lama, mending langsung saja ya.

THE RAID
Directed by Gareth Huw Evans
Produced by Ario Sagantoro
Written by Gareth Huw Evans
Starring :
Iko Uwais, Pierre Gruno, Ray Sahetapy, Joe Taslim, Tegar Satria, Verdi Solaiman, Ananda George, Eka Rahmadia, Donny Alamsyah, Yayan Ruhian, R Iman Aji
Music by Aria Prayogi, Fajar Yuskemal
Cinematography Matt Flannery
Editing by Gareth Huw Evans
Studio Merantau Films/XYZ Films
Running time 100 minutes
Country Indonesia
Language Indonesian

The Raid berkisah tentang sebuah tim Special Weapons and Tactics dari Indonesia yang sedang bersiap untuk menyerbu masuk ke sebuah apartemen kumuh yang berisi kumpulan kriminal kelas berat yang ada di kota Jakarta. Tujuan utama mereka adalah menangkap raja bandar narkotika bernama Tama (Ray Sahetapy) yang berada di lantai ke-15 apartemen tersebut. Penyerangan yang berlangsung secara diam-diam tersebut dimulai secara mulus semenjak lantai pertama. Sayang, aksi tersebut kemudian tercium ketika mereka sedang berada di lantai 6.Tama dengan sikap arogannya menugaskan setiap orang yang berada di apartemen tersebut menghabisi nyawa para anggota tim SWAT tersebut satu persatu. Tanpa ampun.

Kelemahan film ini menurut saya adalah akting para pemain yang masih kaku, hanya Ray Sahetapy lah yg mampu berakting dengan baik. dan, menurut saya penampilan Ray Sahetapy dalam The Raid adalah satu-satunya penampilan akting yang paling akan diingat dari film ini. Selain itu, ceritanya yang terlalu simpel. Dan, hanya menjalankan plot cerita sesuai inti yg akan di sajikan, tanpa ada pengembangan cerita.

Tapi, The Raid adalah sebuah film yang mengesankan. Tidak akan ada seorangpun yang akan dapat menolak fakta bahwa deretan koreografi laga yang dihadirkan Gareth Huw Evans bersama Iko Uwais dan Yayan Ruhian di film ini adalah sebuah koreografi laga yang benar-benar mempesona! Sampai mata saya sendiri tak bisa berkedip. Dan, tentu saja saya terpesona dengan kebrutalan dan simbahan darah yang hadir menyertai koreografi laga film ini. Namun, tetap saja tanpa koreogragri laga , The Raid adalah sebuah film yang sama sekali tidak memiliki daya tarik apapun.

Overall, THIS IS A GREAT MOVIE! hhe .. 4 dari 5 bintang lah dari saya :)

Oya, saya punya tips buat yang mau nonton (telat kayaknya). Jangan terlalu banyak beli cemilan saat mau nonton The Raid, saya jamin cemilan anda tak akan termakan. (seperti saya)

No comments:

Post a Comment

Monday, April 23, 2012

The Raid

Hari ini habis karaokean bareng Rahma, Emma, & Vina, aku nonton The Raid di Golden. Dan, kalian tau? Saya satu-satunya penonton yg ngga bareng pasangan. Kenapa saya bisa tau? Karna saya nonton dalam keadaan sepi. Dari pada basa basi terlalu lama, mending langsung saja ya.

THE RAID
Directed by Gareth Huw Evans
Produced by Ario Sagantoro
Written by Gareth Huw Evans
Starring :
Iko Uwais, Pierre Gruno, Ray Sahetapy, Joe Taslim, Tegar Satria, Verdi Solaiman, Ananda George, Eka Rahmadia, Donny Alamsyah, Yayan Ruhian, R Iman Aji
Music by Aria Prayogi, Fajar Yuskemal
Cinematography Matt Flannery
Editing by Gareth Huw Evans
Studio Merantau Films/XYZ Films
Running time 100 minutes
Country Indonesia
Language Indonesian

The Raid berkisah tentang sebuah tim Special Weapons and Tactics dari Indonesia yang sedang bersiap untuk menyerbu masuk ke sebuah apartemen kumuh yang berisi kumpulan kriminal kelas berat yang ada di kota Jakarta. Tujuan utama mereka adalah menangkap raja bandar narkotika bernama Tama (Ray Sahetapy) yang berada di lantai ke-15 apartemen tersebut. Penyerangan yang berlangsung secara diam-diam tersebut dimulai secara mulus semenjak lantai pertama. Sayang, aksi tersebut kemudian tercium ketika mereka sedang berada di lantai 6.Tama dengan sikap arogannya menugaskan setiap orang yang berada di apartemen tersebut menghabisi nyawa para anggota tim SWAT tersebut satu persatu. Tanpa ampun.

Kelemahan film ini menurut saya adalah akting para pemain yang masih kaku, hanya Ray Sahetapy lah yg mampu berakting dengan baik. dan, menurut saya penampilan Ray Sahetapy dalam The Raid adalah satu-satunya penampilan akting yang paling akan diingat dari film ini. Selain itu, ceritanya yang terlalu simpel. Dan, hanya menjalankan plot cerita sesuai inti yg akan di sajikan, tanpa ada pengembangan cerita.

Tapi, The Raid adalah sebuah film yang mengesankan. Tidak akan ada seorangpun yang akan dapat menolak fakta bahwa deretan koreografi laga yang dihadirkan Gareth Huw Evans bersama Iko Uwais dan Yayan Ruhian di film ini adalah sebuah koreografi laga yang benar-benar mempesona! Sampai mata saya sendiri tak bisa berkedip. Dan, tentu saja saya terpesona dengan kebrutalan dan simbahan darah yang hadir menyertai koreografi laga film ini. Namun, tetap saja tanpa koreogragri laga , The Raid adalah sebuah film yang sama sekali tidak memiliki daya tarik apapun.

Overall, THIS IS A GREAT MOVIE! hhe .. 4 dari 5 bintang lah dari saya :)

Oya, saya punya tips buat yang mau nonton (telat kayaknya). Jangan terlalu banyak beli cemilan saat mau nonton The Raid, saya jamin cemilan anda tak akan termakan. (seperti saya)

No comments:

Post a Comment