So SAD !!!

Sebelumnya saya Jatu Hera Prilyanti mengucapkan Minal Aidzin Wal Faidzin , Mohon maaf lahir batin ya Bloggie :)

2 September 2011/ 3 Syawal 1432

Aku merasa air mataku mengalir dengan deras , saat itu aku masih setengah sadar. aku masih mencoba untuk masuk ke dunia bawah sadarku lagi , tapi ngga bisa . hatiku berkata untuk keluar , aku ngga tahan dan ngga kuat untuk terus ada di dalam mimpi itu . aku merasa batinku tersiksa , sangat tersiksa . aku baru menyadari pipiku telah basah karena air mataku . aku hanya bisa menangis dan menangis , hingga adik di sampingku bangun . dia kaget melihat aku sudah menangis ngga wajar (sampai susah bernafas) "kenapa mbor?" itu pertanyaannya , aku hanya bisa menjawab "aku mimpi jelek", dia bertanya lagi "mimpi?" , aku menjawab "aku mimpi mbahkung meninggal" .  adikku mengelus-elus bahuku , bukannya berhenti , tapi aku tambah menangis menjadi-jadinya . aku bingung , apa yang harus aku lakukan sekarang ? aku mencoba untuk rileks , aku buka jendela-jendela di rumah . tangisanku tambah tak terkontrol . aku lihat jam menunjukkan pukul 6 . rekor bangun terpagiku selama liburan . ya Allah , bagaimana bisa aku menangis sepagi ini ? aku pun pergi ke depan televisi , mencoba untuk mengkontrol emosiku saat itu . namun , tetap ngga bisa . aku malah membangunkan bapak yang masih terlelap . "kenapa hera?" tanya bapak sambil membenahi sarungnya .. "aku mimpi mbahkung meninggal .." "mbahkung siapa?" tanya bapakku lagi , "mbahkung harto ..." .. pertanyaan bapak membuatku tambah terisak lagi . dan , aku berdoa

" ya Allah , apakah ini petunjukMu ? aku harap bukan ya Allah .. Jangan ambil beliau sebelum hamba bisa membuat beliau menangis bangga dengan hamba .. Tapi, apabila mimpi ini benar .. tempatkan beliau di sampingMu ya Allah . di surga paling indah .. Amin"

baiklah kalian pasti ngga tau , kenapa aku menangis . begini ceritanya ..

yang aku ingat , pertama aku mimpi di depan rumah kulon ada bunga kamboja putih , aku ingat tiap bunga itu berbunga , mbahkung selalu memetik bunga saat aku mau berangkat sekolah .. dan selanjutnya mbahkung akan memetik bunga melati di dekat pagar rumah . mbahkung ngga pernah ngelakuin itu tapi begitulah itu awal mimpiku .. mbahkung selalu mengunci pagar rumah tiap mau tidur ,  ini emang sudah kebiasaan mbahkung dari dulu .. suatu saat aku bangun tidur , aku lihat rumahku sudah sepi . waktu itu aku berpikir , pasti orang-orang lagi pergi .. sorenya ibu dan dek tya pulang .. aku ngeliat dek tya wajahnya muram , dan ibu seperti orang sedih .. ibu bilang mbahkung meninggal , aku ngga percaya .. aku anggap ibu hanya bercanda . aku duduk-duduk di teras dan ngga mikirin mbahkung sama sekali .. tiba-tiba ada bunga kamboja putih di tanganku . dan , aku merasa ada orang yang melempari aku bunga kamboja saat itu . ibu bilang "itu karna kamu ngga percaya sama ibu" , aku jadi ingat kebiasaan mbahkung tiap pagi . ibu bilang "pergilah ke makam mbahkung, mbahkung pasti kangen kamu" , saat itu batinku bergejolak buat metik bunga kambija untuk mbahkung , meskipun aku tetap ngga percaya denga perkataan ibu .. namun , aneh .. kenapa bunga kambojanya layu semua ? apa mbahkung lupa menyirami kambojanya ? aku tetap saja memetik , tapi yang bagus saja , lalu aku sirami . aku pindah ke bunga melati , ternyata sama .. bunga melatinya layu . saat di situ , perasaanku ngga enak . aku merasa sesuatu mengganjal batinku . akhirnya aku mengurungkan batinku untuk memetik bunga . malamnya , aku ngga melihat mbahkung dan mbahti . aku tetap aja ngga peka . aku lihat pintu pagar belum di gembok , kemana mbahkung ? yasudah , akhirnya aku yang nggembok . saat aku di pagar , perasaanku terasa ngga enak .. aku ngerasa ada seseorang yang memperhatikanku .. tapi , tak seorangpun ada di situ .. aku lari ke dalam rumah karena takut . besoknya .. aku ngga sekolah , ibu yang melarang aku untuk sekolah . akhirnya aku memetik melati , tetap layu . meskipun ngga separah kemarin . yasudah , aku petik saja . aku tambaj gula satu sendok , aku ngga tau kenapa aku tambahin gula . trus, waktu aku mau metik bunga kamboja . aku ngerasa aneh lagi .. tiap waktu ibu selalu bilang soal mbahkung terus . aku jadi merasa ada yang hilang saat itu . dimana mbahkung dan mbahti ?? aku lihat kambojanya agak sedikit layu .. tapi , tak apalah .. saat enak-enak metik , aku lihat ada sosok orang tua di sisi kananku . ya , itu mbahkung .. memakai celana item pendek dan jaket larik-lariknya .. tapi , ada apa sama mbahkung ? kenapa wajahnya pucat .. kenapa mbahkung tersenyum saat itu ? entahlah , aku menghampiri mbahkung .. dan duduk di situ . mbahkung hanya diam , dan memberiku kertas . aku baca kata demi kata di kertas itu , air mataku mengalir deras . aku lihat mbahkung , beliau tersenyum manis kepadaku . aku ngga bisa cerita isi kertasnya , intinya mbahkung ngasih pesan-pesan buat aku . tiba-tiba  aku tanya "mbakung , mbahkung lupa minum obat ya ? kalo mbahkung mau pergi jauh , mbahkung bawa obatnya . mbahkung jadi sakit kan sekarang .." aku lihat wajah mbahkung jadi sedih ,,, ternyata mbahkung menangis . trus , mbahkung memeluk aku erat .. sangat erat . mbahkung bilang , mau pergi jauh .. mungkin ngga kembali .. aku menangis . terus menangis . sampai aku sadar aku ngga merasa pelukan erat , mbahkung udah pergi .. aku merasa ini adalah mimpi saat itu , tapi aku membawa kertas yang di kasih sama mbahkung. aku segera masuk rumah , aku bilang ke ibu buat nganterin aku ke makam mbahkung .. dan aku cerita kalo aku ketemu sama arwah mbahkung di teras tadi , aku juga bilang kalo aku di kasih kertas sama mbahkung . ibu minta kertas itu , tapi katanya ngga ada tulisan apa pun alias kosong . aku menccoba ngeliat kertasnya lagi , ternyata emang kosong . tapi , akhirnya aku simpen di kotak kenanganku . dan , ibu ngajak aku ke makam mbahkung . aku bawain bunga dari rumah , bunga melati & kamboja . saat aku pulang , aku mencoba untuk melihat kertas dari mbahkung lagi , aku lihat ada tulisan lagi ,, tapi , aku ngga pengen baca kertas itu .. aku ingat akhir mimpiku , waktu sholat di mushola aku ketemu mbak betty . dia tanya gini "dek, ada berapa orang yang dateng di pemakaman mbahkungmu ?" aku ngga bisa jawab apa pun .. akhirnya vivin yang jawab "25.580" aku kaget ! mbak betty nanggepin "wah , banyakan mbahkungmu ya daripada bapakku" .. sekian
itulah mimpi ku .. aku nangis sampe ngga bisa napas waktu nulis ini -_-